Gas air mata adalah senjata kimia yang digunakan untuk membubarkan kerumunan dan melumpuhkan lawan. Gas air mata pertama kali ditemukan pada tahun 1892 oleh seorang ahli kimia Jerman bernama Hermann Wilhelm Vogel. Vogel meneliti senyawa kimia yang dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi pada mata, dan dia menemukan bahwa senyawa yang disebut kloroasetofenon (CN) sangat efektif untuk tujuan ini.
Gas air mata pertama kali digunakan dalam Perang Dunia I oleh tentara Jerman. Tentara Jerman menggunakan gas air mata untuk membubarkan tentara Prancis dan Rusia. Gas air mata juga digunakan oleh tentara Prancis dan Rusia, dan oleh tentara Amerika Serikat.
Setelah Perang Dunia I, gas air mata mulai digunakan oleh polisi dan militer di seluruh dunia. Gas air mata digunakan untuk membubarkan kerumunan, melumpuhkan lawan, dan membuat orang tidak sadar. Gas air mata juga digunakan untuk melatih pasukan dalam menghadapi senjata kimia.
Cairan Kimia yang Terkandung dalam Gas Air Mata
Gas air mata adalah campuran dari beberapa cairan kimia yang berbeda. Cairan kimia yang paling umum digunakan dalam gas air mata adalah kloroasetofenon (CN), o-klorobenzilmalononitril (CS), dan dibenzoksazepin (CR).
Kloroasetofenon (CN) adalah cairan kimia yang berwarna kuning dan memiliki bau yang menyengat. Kloroasetofenon sangat efektif untuk menyebabkan rasa sakit dan iritasi pada mata.
O-klorobenzilmalononitril (CS) adalah cairan kimia yang berwarna putih dan memiliki bau yang menyengat. CS sangat efektif untuk menyebabkan rasa sakit dan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.
Dibenzoksazepin (CR) adalah cairan kimia yang berwarna putih dan memiliki bau yang menyengat. CR sangat efektif untuk menyebabkan rasa sakit dan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Cara Kerja Gas Air Mata
Gas air mata bekerja dengan merangsang reseptor rasa sakit di mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Reseptor rasa sakit ini mengirimkan sinyal ke otak, yang menyebabkan rasa sakit, iritasi, dan sesak napas.
Gas air mata juga dapat menyebabkan muntah, diare, dan kejang. Dalam kasus yang parah, gas air mata dapat menyebabkan kematian.
Hal Paling Berbahaya dari Gas Air Mata
Gas air mata adalah senjata kimia yang berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Hal paling berbahaya dari gas air mata adalah kemampuannya untuk menyebabkan sesak napas. Sesak napas dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.
Gas air mata juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti kerusakan mata, paru-paru, dan jantung.
Jika Anda terkena gas air mata, penting untuk segera mencari bantuan medis. Jangan mencoba untuk melawan atau menantang orang yang menggunakan gas air mata. Sebaiknya segera kabur ke tempat yang aman.
Cara Menghindari Gas Air Mata
- Ada beberapa cara untuk menghindari gas air mata, yaitu:Jangan berada di dekat kerumunan yang kemungkinan akan terkena gas air mata.
- Kenakan masker gas jika Anda berada di daerah yang mungkin terkena gas air mata.
- Jika Anda terkena gas air mata, segera cari tempat yang aman dan jauhi orang yang terkena gas air mata.
- Cuci mata, hidung, dan tenggorokan dengan air.
- Minum banyak air.
- Jika Anda mengalami gejala yang parah, segera cari bantuan medis.
Image by aleksandarlittlewolf on Freepik