Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan rasa herannya terkait peringkat Indonesia di FIFA. Seperti diketahui, berdasarkan rilis FIFA per Oktober, Indonesia berada di posisi 171. Itu merupakan peringkat terburuk Indonesia sepanjang sejarah keanggotaan mereka di FIFA.
Hal itu dituturkannya setelah melihat permainan Persib Bandung kontra Sriwijaya FC pada partai final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10).
"Geleng-geleng kita, kita di bawah negara kecil padahal kita negara besar, pemain-pemain sangat potensial," kata Presiden Jokowi, saat menggelar pertemuan dengan perwakilan klub peserta Piala Presiden 2015 di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/10).
Bagaimana tidak? peringkat Indonesia Berada 171, karena disuspend imbasnya tidak diizinkan menggelar atau mengikuti kegiatan dan pertandingan di bawah di kalender FIFA. Tentu saja tidak akan mendapat kan poin apapun untuk memperbaiki peringkat FIFA, baik timnas senior maupun kelas umur-21 ke bawah tidak memberikan kontribusi poin.
"Kalau masalah dengan FIFA bukan masalah yang sulit kalau kita mau bener, mau baik, kapanpun kita minta akan diberikan kalau kita bagus," tutur Presiden.
Sangat menyayangkan lagi-lagi di beberapa media, Jokowi menilai urusan dengan FIFA itu bisa di perbaiki dengan "transaksi" atau musyawarah. Tentu saja tidak, FIFA bukan PBB, FIFA memiliki aturan jelas yang apabila dilanggar, akan disanksi tegas, karena FIFA adalah Induk Organisasi Olahraga Sepakbola Dunia bukan organisasi politik abal-abal, dan pemerintah harusnya bertindak profesional.
source goal.com
pic by google.com
pic by google.com