Trofi juara ISL musim ini kian dekat dengan PERSIB. Hal itu didapat setelah sukses menggulung Arema Cronous 3-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (04/11). Kemenangan itu membuka harapan Maung Bandung untuk juara setelah 20 tahun terakhir.
Di partai Final, Firman Utina dan kawan-kawan akan menghadapi Persipura Jayapura pada 7 November.
Babak yang pertama, kedua kesebelasan tampil dengan permainan terbuka. Baik PERSIB maupun Arema saling melancarkan serangan untuk mengincar gol. Ahmad Bustomi mendapat kartu kuning di menit ke-6 karena melanggar Makan Konate.
Menit ke-21 Made nyaris melakukan kesalahan dalam membuang bola. Beruntung tendangan Bustomi dari tengah masih menyamping. Selang empat menit, tendangan Firman Utina membentur pemain Arema.
Tendangan keras dilepaskan Gonzales pada menit 31 namun menyamping di sisi kiri gawang Made. Selang tiga menit, Tantan membalas lewat tembakan keras tapi masih melebar.
Gustavo melepas tembakan terarah di menit 41 tapi bola masih bisa ditepis Made. Arema kembali mendapat kartu kuning. Kali ini Alfarizi dihukum wasit karena melanggar Tantan. Hingga babak pertama usai, skor tetap imbang 0-0.
Babak kedua baru berjalan satu menit, Arema membuka gol melalui Bento Goncalves. Hendro Siswanto mengganggu Konate. Kartu kuning pun langsung diberikan oleh Kristanto. Vujovic juga mendapat kartu di menit ke-57.
Tembakan coba dilakukan Ferdinand ke tiang jauh gawang Arema, sayang masih terlalu tinggi. Tendangan balik bandung striker PERSIB itu di menit 68 juga masih dapat diamankan oleh kiper Arema.
Gustavo diganjar kartu pada menit ke-77 karena melanggar Firman. Upaya dari Ferdinand di menit 81 hampir menyamakan kedudukan namun bola masih melambung. Sementara Tony mendapat kartu selang satu menit kemudian.
Vladimir Vujovic akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah kemelut di depan gawang Arema pada menit 83. Purwaka juga mendapat kartu kuning karena menahan laju Konate di menit 89.
Babak Perpanjangan
Atep membawa PERSIB unggul 2-1 lewat Atep di menit 91. Gol itu langsung melecut semangat tim Maung Bandung.
Atep kembali mendapat peluang tapi sundulannya belum menemui sasaran. Beto melepaskan tembakan di area terlarang sayang masih berada tipis di sisi gawang. Hingga turun minum, skor tetap 2-1.
Di babak perpanjangan waktu kedua, PERSIB tak surut menyerang. Ferdinand solo run dan melepaskan tembakan namun masih dapat ditepis kiper Arema.
Konate melengkapi kemenangan PERSIB 3-1 di menit 111 setelah memanfaatkan kesalahan pemain Arema. Hingga peluit panjang, Maung Bandung tetap unggul atas Arema.
PERSIB: I Made Wirawan (PG), Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Taufiq (Hariono ‘58), Makan Konate, Firman Utina (c) (M. Agung ‘99), M. Ridwan, Tantan (Atep ‘76), Ferdinand Sinaga.
Pelatih: Djadjang Nurdjaman.
Arema Cronous: Ahmad Kurniawan (PG), Thierry Gathussi (Benny Wahyudi ‘77), Victor Igbonefo, Purwaka Yudi, Ahmad Alfarizi, Ahmad Bustomi (c) (Samsul Arif ‘87), Juan Revi, Gustavo Lopez (I Gede Sukadana ‘79), Beto Goncalves, Hendro Siswanto, Cristian Gonzales.
Pelatih: Suharno. ***
source:persib.co.id
pic by google