Partai Final ISL 2014 antara PERSIB melawan Persipura Jayapura harus diselesaikan dengan tendangan adu penalti setelah skor tidak berubah 2-2 di babak pertambahan waktu. Maung Bandung menang di adu penalti 5-3 sekaligus merengkuh juara ISL musim ini.
Kedua kesebelasan tampil dengan skema permainan terbuka. PERSIB harus tertinggal terlebih dulu melalui Luis Ian Kabes pada menit ke-5.
Wasit Prasetyo Hadi mengeluarkan dua kartu kuning untuk masing-masing tim. Lim Jun Sik dikartu pada menit ke-7. Sedangkan Hariono yang melanggar Ruben di menit ke-10 juga harus mendapat kartu.
Ferdinand Sinaga mendapat peluang setelah crossing Makan Konate di menit ke-12. Tapi bola terlalu deras sehingga hanya melintas di depan gawang Dede Sulaiman. Tembakan keras Konate di menit 16 juga nyaris menembus gawang Persipura namun bola melambung tinggi.
Persipura kembali menekan. Kali ini Robertino Pugliara melepaskan tembakan ke arah gawang Made di menit 19. Beruntung, Made dapat mengantisipasi dengan baik. Tantan mendapat peluang di menit 24, sayang tembakannya masih dapat ditepis Dede.
Wasit kembali memberi kartu kuning masing-masing kepada Bio Paulin (’21) dan Achmad Jufriyanto (’21). Tempo permainan kedua tim tidak menurun. Bahkan terus berusaha mencari celah mencuri gol. Fakdawer yang mengangkat kaki terlalu tinggi kepada Ferdinand juga mendapat kartu.
Peluang didapat di menit ke-44. Tantan yang menusuk ke gawang melepaskan tembakan. Sayang masih dapat diblok kiper Persipura. Skor 1-0 pun tetap bertahan sampai babak pertama usai.
Bio Paulin mendapat kartu kuning keduanya setelah melanggar keras Ferdinand di menit 47. Hukuman itu membuatnya dikeluarkan dari lapangan. PERSIB mampu menyamakan kedudukan setelah tendangan bebas Firman Utina memantul di area kotak penalti dan bola terkena sodoran Imanuel Wanggai yang bermaksud membuang bola.
Di babak kedua, PERSIB membuka keunggulan menjadi 2-1 melalui M. Ridwan di menit 52. Menerima umpan terobosan Firman, Ridwan tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang Persipura.
Tembakan jarak jauh Boaz memberikan ancaman ke gawang Made namun masih melambung di atas mistar. Begitu juga dengan sepakan Jaelani Arei masih melebar.
Pugliara kembali melepaskan tembakan di menit 77 meski bolanya hanya melambung. Persipura mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Boaz Salossa mencetak gol di menit 79 setelah menerima umpan yang disodorkan Pugliara dari umpan Pahabol.
Di menit 90, Atep berlari ke arah gawang dan berduel dengan pemain Persipura. Atep terjatuh namun tak dianggap pelanggaran. Skor tetap bertahan 2-2.
Babak Tambahan
Setelah melalui pertandingan 90 menit ditambah 2 x15 perpanjangan waktu, PERSIB vs Persipura Jayapura tetap berakhir imbang 2-2.
Di babak tambahakan waktu, Konate mendapat peluang emas setelah berdiri bebas namun tembakannya masih dapat diantisipasi Dede Sulaiman.
Di babak tambahan waktu kedua, PERSIB dan Persipura harus bermain dengan jumlah 10 pemain. Vujovic dikeluarkan wasit setelah mendapat kartu kuning kedua di menit 110. Vujovic berusaha menyundul bola saat kiper Persipura akan menendang bola.
Ferdinand melakukan Salto tapi masih lemah dan mudah diamankan kiper Persipura. Begitu juga dengan tembakan Alom yang masih melambung.
Adu Penalti
Dalam adu penalti, empat pemain PERSIB sukses mengeksekusi penalti. Namun, eksekutor keempat Persipura Nelsom Alom gagal menembus gawang. Achmad Jufriyanto yang mengambil eksekusi penalti kelima sukses menaklukkan Dede Sulaiman, Skor penalti 5-3.
PERSIB: Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi, Achmad Jufriyanto
Persipura: Boaz Salossa, Ferinando Pahabol, Robertino Pugliara, Nelsom Alom.
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan.
Persipura Jayapura: Dede Sulaiman (PG), Bio Paulin, Dominggus Fakdawer, Ruben Sanadi Yustinus Pae, Imanuel Wanggai (Nelson Alom ‘95), Lim Jun Sik, Robertino Pugliara, Gerard Pangkali (Jaelany Arei ‘62), Ian Luis Kabes (Ferinando Pahabol ‘69), Boaz Salossa (c).
Pelatih: Mettu Duaramuri.
PERSIB: I Made Wirawan (PG), Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Hariono, Firman Utina (c), M.Ridwan, Makan Konate, Tantan (Atep ‘66), Ferdinand Sinaga.
Pelatih: Djadjang Nurdjaman. ***
via persib.co.id
pic cnn and bola.kompas