Sebagai bagian dari upaya mendominasi pasar layanan pesan di seluler dan web, Facebook mengakuisisi WhatsApp senilai USD 16 miliar atau Rp 190 Triliun.
WhatsApp merupakan perusahaan mobile messaging antar platform yang belakangan tumbuh pesat. Total akuisisi mencapai USD 16 miliar, dengan pembayaran USD 4 miliar secara tunai dan USD 12 miliar berupa saham Facebook.
Saat ini, lebih dari 450 juta orang menggunakan layanan WhatsApp setiap bulannya. 70 persen dari jumlah itu, aktif menggunakannya setiap hari.
Besaran jumlah pesan yang dibuat menggunakan layanan ini mendekati jumlah keseluruhan besaran jumlah SMS (short message service) secara global.
Pertumbuhannya terus meningkat dengan perkiraan 1 juta orang baru mendaftar atau melakukan registrasi untuk menjadi pengguna WhatsApp setiap harinya
Dalam pernyataannya, Facebook menyebut akuisisi ini merupakan perwujudan dari misi bersama Facebook dan WhatsApp untuk meningkatkan konektivitas di dunia melalui penyediaan layanan dasar internet secara efisien dan terjangkau. Kombinasi ini diharapkan mampu untuk mempercepat pertumbuhan dan interaksi seluruh pengguna layanan dari kedua perusahaan.
"WhatsApp telah meretas jalan untuk menghubungkan 1 miliar orang. Layanan yang mampu mencapai pencapaian seperti itu memiliki nilai yang luar biasa tinggi," kata Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook dalam rilis, Kamis (20/2).
"Saya kenal Jan sudah lama dan saya sangat senang bisa bermitra dengan dia dan timnya untuk menjadikan dunia lebih terbuka dan saling terhubung,".
Jan Koum, pendiri dan juga CEO WhatsApp, mengatakan interaksi pengguna yang sangat tinggi dan pertumbuhan pesat dari WhatsApp adalah berkat kemampuan messaging yang sederhana, kuat dan instan dari layanan yang diberikan.
"Kami sangat senang dan tersanjung untuk bermitra dengan Mark dan Facebook seiring upaya kami untuk senantiasa menyediakan layanan kami pada lebih banyak orang di seluruh dunia."
via merdeka.com
via merdeka.com