Siklus 12 tahun dalam kalender Tionghoa didasarkan pada zodiac Tionghoa yang terdiri dari 12 hewan, yaitu tikus, sapi, macan, kelinci, naga, ular, kuda, domba, monkey, ayam, anjing, dan babi. Setiap tahun dalam siklus ini dianggap memiliki karakteristik dan kekuatan yang berbeda.
Tahun Kelinci terakhir adalah tahun 2019 dan tahun Kelinci selanjutnya adalah 2031.
Kalender Tionghoa didasarkan pada kalender tradisional Tionghoa yang dikembangkan oleh para ilmuwan dan astronom Tionghoa dari Dinasti Han kuno. Namun tidak ada satu orang yang dapat diakui sebagai "penemu" kalender Tionghoa.
Kalender Tionghoa dikembangkan dari berbagai sumber, termasuk dari kalender tradisional Tionghoa yang didasarkan pada peramalan gerhana matahari dan bulan, serta dari kalender-kalender dari negara-negara lain, seperti Mesir dan Roma.
Sistem kalender Tionghoa yang digunakan saat ini didasarkan pada sistem kalender yang dikembangkan oleh Kaisar Wu di Dinasti Han kuno, yang dikenal sebagai "Kalender Sistem Wu".
Kaisar Wu dianggap sebagai salah satu yang berjasa dalam pengembangan kalender Tionghoa saat ini, namun juga ada beberapa ilmuwan dan astronom Tionghoa lainnya yang terlibat dalam pengembangan kalender Tionghoa selama berabad-abad.