Android yang merupakan System Operasi yang kesemua lisensinya dimiliki Google, sebenarnya tidak benar-benar "open source", semuanya hampir sama, Blackberry, Symbian bahkan Apple, kita hanya dapat menggunakan hal-hal yang kita sukai di Playstore, bahkan untuk custome tampilan kita hanya mampu menggunakan launcher, dan mungkin beberapa widget.
Kita hanya bisa meng-custome jika kita benar-benar tahu apa itu dasar pemograman java, sedangkan louncher yang kita miliki, yaitu louncher pabrikan, kita tidak bisa mengatur fitur apa saja yang ingin kita buang, atau bahkan feature yang kita ingin tambah. Kita harus menggunakan unofficial rom, dengan kerugian yang tidak bisa kita tolak.
Hanya HTC yang mampu memberikan kebebasan terhadap assetnya, apakah anda ingin device yang kita beli cukup dengan package bawaan pabrik atau di unlock, agar kita bisa benar-benar memiliki sebuah device, bukan dengan cara mengikat. Ketika google telah meninggalkan OS lamanya, hal-hal istimewa tidak bisa kita miliki, bahkan dengan layanan terbaru.
Open Source bisa diartikan dengan pengembangan yang pesat terhadap dirinya sendiri, yakni android, open source bukan sebuah hal yang bisa kita lakukan setiap hari, android tetap lah sebuiah pilihan, yang mungkin lebih baik dari pilihan lainnya, tapi android sama sekali bisa kita tinggalkan, sama seperti kita bisa meninggalkan OS - OS tua.
Penulis
Boby Rahmat Purnama