Saya merasa sedih jika melihat perjuangan yang tak pernah takut para pahlawan dalam membangun negeri, pemuda pemuda yang bersemangat didalam jiwanya, yang memimpikan masa depan yang lebih baik. Berbanding terbalik dengan Pemuda masa sekarang, pergaulan bebas, kekerasan, liar, tidak pernah memiliki impian yang indah untuk masa depannya.
Para pemuda sudah tidak lagi memiliki malu, etika, orang tua sudah tidak memiliki lagi rasa tanggung jawab, atas masa depan anak-anak mereka untuk lebih baik, filosopi, prinsip, diskriminasi style, hedonisme, dan menjauhkan agama, sebagai nilai minus, karena tidak taat terhadap komunitas.
Makna sumpah pemuda saat ini, mereka lupa atas apa yang mereka rasakan, sebagai kemerdekaan gratis yang mereka terima saat terlahir ke bumi. Karena mereka kecewa pada berbagai kesalahan mayor orang-orang Indonesia.
Benih benih momentum mulai bermunculan sebagai bunga harapan, seperti Juaranya Timnas U-19. Perjuangan anak-anak bangsa yang teguh, tekun, menjahit tiap tiap bendera kemenangan untuk negeri. Semoga tidak ada lagi sumpah yang kosong, bahkan tidak ada satu pun kata untuk bersumpah, mari syukuri kemerdekaan negeri ini, mari kita bersumpah sebagai anak bangsa, kita bangun Indonesia dengan keujujuran, kecerdasan dan keteguhan agar masa depan lebih baik dari hari ini.
Salam Pemuda Indonesia
Boby Rahmat Purnama