Asal-Usul BRICS
BRICS adalah singkatan dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelompok ini merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia, dengan gabungan produk domestik bruto (PDB) mencapai sekitar 23% dari PDB global.
BRICS pertama kali dipopulerkan oleh Jim O'Neill, seorang ekonom dari Goldman Sachs, pada tahun 2001. O'Neill memperkirakan bahwa negara-negara tersebut akan menjadi kekuatan ekonomi dominan di abad ke-21.
Pada tahun 2006, empat negara pendiri BRICS (Brasil, Rusia, India, dan China) mengadakan pertemuan pertama mereka di Yekaterinburg, Rusia. Pertemuan tersebut menandai awal dari kerja sama resmi antara keempat negara tersebut.
Pada tahun 2011, Afrika Selatan bergabung dengan BRICS. Hal ini memperkuat posisi BRICS sebagai kekuatan ekonomi global.
Apa itu BRICS?
BRICS adalah kelompok negara berkembang yang memiliki potensi untuk menjadi kekuatan ekonomi global. Kelompok ini memiliki sejumlah karakteristik yang membuatnya menjadi kekuatan yang menjanjikan, yaitu:
Pertumbuhan ekonomi yang pesat:
PDB BRICS tumbuh dengan rata-rata 5% per tahun dalam dekade terakhir.
Populasi yang besar:
BRICS memiliki populasi gabungan lebih dari 3 miliar orang.
Aset alam yang berlimpah:
BRICS memiliki sumber daya alam yang kaya, seperti minyak, gas, dan logam.
Peran BRICS di Dunia
BRICS memainkan peran yang semakin penting di dunia. Kelompok ini telah menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi global. BRICS juga telah memainkan peran penting dalam isu-isu global, seperti perubahan iklim dan perdamaian dan keamanan.
Masa Depan BRICS
Masa depan BRICS masih belum pasti. Namun, kelompok ini memiliki potensi untuk menjadi kekuatan ekonomi dan politik global yang dominan.