Benjamin Netanyahu, atau yang lebih dikenal dengan nama "Bibi", adalah salah satu tokoh politik paling kontroversial di dunia. Ia adalah Perdana Menteri Israel terlama, dengan masa jabatan selama 15 tahun, dari 1996 hingga 1999 dan lagi dari 2009 hingga 2021.
Latar Belakang
Netanyahu lahir di Tel Aviv, Israel, pada tahun 1949. Ia adalah putra dari Ben-Zion Netanyahu, seorang profesor sejarah Yahudi dan mantan editor Ensiklopedi Ibrani. Kakaknya, Yonatan Netanyahu, adalah seorang tentara yang terbunuh pada Operasi Entebbe pada tahun 1976.
Netanyahu menempuh pendidikan di Universitas Harvard, di mana ia lulus dengan gelar sarjana ekonomi dan ilmu politik. Setelah lulus, ia bekerja sebagai konsultan manajemen di Boston Consulting Group.
Karier Politik
Netanyahu terjun ke dunia politik pada tahun 1988, ketika ia terpilih sebagai anggota Knesset, parlemen Israel. Ia kemudian menjadi Menteri Luar Negeri Israel dari tahun 1996 hingga 1999.
Pada tahun 1996, Netanyahu terpilih sebagai Perdana Menteri Israel. Ia menjabat selama tiga tahun sebelum dikalahkan oleh Ehud Barak dalam pemilihan umum tahun 1999.
Netanyahu kembali terpilih sebagai Perdana Menteri pada tahun 2009. Ia memimpin pemerintahan koalisi yang terdiri dari berbagai partai sayap kanan.
Selama masa jabatannya, Netanyahu dikenal dengan kebijakannya yang hawkish terhadap Palestina. Ia juga menentang kesepakatan nuklir dengan Iran.
Netanyahu mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri pada tahun 2021 setelah kalah dalam pemilihan umum. Namun, ia kembali terpilih sebagai Perdana Menteri pada bulan Desember 2022.
Pencapaian
Selama masa jabatannya, Netanyahu berhasil memajukan ekonomi Israel. Ia juga memperkuat hubungan Israel dengan Amerika Serikat.
Netanyahu juga berhasil meredakan ketegangan antara Israel dan beberapa negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab dan Bahrain.
Netanyahu sering dikritik karena kebijakannya yang terlalu keras terhadap Palestina. Ia juga dikritik karena keterlibatannya dalam sejumlah skandal korupsi.
image by bbci