Industri seks komersial (PSK) masih menjadi fenomena yang sangat menarik untuk dibahas. Ada banyak alasan mengapa laki-laki memilih untuk menyalurkan hasrat seksualnya kepada PSK. Berikut adalah lima alasan di antaranya:
1. Kebutuhan fisiologis
Setiap manusia memiliki kebutuhan fisiologis, termasuk kebutuhan seksual. Ketika kebutuhan seksual ini tidak terpenuhi, maka akan timbul rasa tidak nyaman atau bahkan stres. Laki-laki yang tidak memiliki pasangan atau yang pasangannya tidak dapat memenuhi kebutuhan seksualnya sering kali memilih untuk menyalurkan hasratnya kepada PSK.
2. Rasa penasaran
Bagi sebagian laki-laki, PSK dianggap sebagai sesuatu yang tabu atau misterius. Hal ini dapat menimbulkan rasa penasaran yang membuat mereka ingin mencoba berhubungan seksual dengan PSK. Selain itu, PSK sering kali digambarkan sebagai sosok wanita yang seksi dan menggoda, sehingga dapat menarik perhatian laki-laki.
3. Faktor psikologis
Ada beberapa faktor psikologis yang dapat membuat laki-laki memilih untuk menyalurkan hasratnya kepada PSK, misalnya:Kurang percaya diri. Laki-laki yang kurang percaya diri sering kali merasa kesulitan untuk mendapatkan pasangan. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak cukup baik untuk memiliki pasangan yang setia dan mencintai mereka. Oleh karena itu, mereka memilih untuk menyalurkan hasratnya kepada PSK yang tidak akan menilai mereka.
Trauma masa lalu. Laki-laki yang pernah mengalami trauma masa lalu, misalnya pelecehan seksual atau kekerasan dalam rumah tangga, mungkin merasa sulit untuk mempercayai wanita dan membangun hubungan yang intim. Oleh karena itu, mereka memilih untuk menyalurkan hasratnya kepada PSK yang tidak memiliki hubungan emosional dengan mereka.
Masalah dalam hubungan. Laki-laki yang memiliki masalah dalam hubungannya, misalnya karena kurang komunikasi atau ketidakcocokan seksual, mungkin memilih untuk menyalurkan hasratnya kepada PSK. Hal ini dilakukan sebagai pelarian dari masalah yang mereka hadapi dalam hubungannya.
4. Faktor sosial
Faktor sosial juga dapat mempengaruhi keputusan laki-laki untuk menyalurkan hasratnya kepada PSK. Misalnya, jika laki-laki tersebut tinggal di lingkungan di mana prostitusi merupakan hal yang umum, maka ia mungkin lebih cenderung untuk memilih PSK daripada mencari pasangan. Selain itu, jika laki-laki tersebut memiliki teman-teman yang sering menggunakan jasa PSK, maka ia mungkin akan terpengaruh untuk melakukan hal yang sama.
5. Ketergantungan
Laki-laki yang sering menggunakan jasa PSK dapat menjadi ketergantungan. Hal ini karena mereka merasa bahwa PSK dapat memenuhi kebutuhan seksual mereka dengan lebih mudah dan cepat daripada pasangan. Selain itu, PSK juga sering kali tidak menuntut komitmen emosional, sehingga laki-laki yang tidak siap untuk berkomitmen dapat memilih untuk berhubungan seksual dengan PSK.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua laki-laki yang menyalurkan hasratnya kepada PSK memiliki masalah psikologis atau sosial. Ada beberapa laki-laki yang memilih untuk menggunakan jasa PSK karena alasan pribadi, misalnya karena mereka ingin bereksperimen atau karena mereka tidak memiliki waktu untuk mencari pasangan.
Namun, jika seorang laki-laki terlalu sering menggunakan jasa PSK atau jika hal tersebut mengganggu kehidupan pribadinya, maka ada kemungkinan ia memiliki masalah psikologis atau sosial. Dalam hal ini, sebaiknya laki-laki tersebut mencari bantuan dari profesional untuk mengatasi masalahnya.
Image by master1305 on Freepik