Nestlé adalah perusahaan makanan dan minuman multinasional yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Perusahaan ini merupakan produsen makanan dengan pendapatan terbesar di dunia sejak tahun 2014. Nestlé memiliki lebih dari 29 merek yang menyumbang pendapatan tahunan lebih dari satu miliar dolar, termasuk Nespresso, Nescafé, Kit Kat, Smarties, Nesquik, Stouffer's, Vittel, dan Maggi.
Sejarah Nestlé
Nestlé didirikan oleh seorang ahli farmasi dari Jerman bernama Henri Nestlé pada tahun 1866. Pada saat itu, Henri Nestlé menemukan bahwa bubur bayi buatannya dapat membantu menyelamatkan nyawa seorang anak yang sakit. Bubur bayi ini terbuat dari susu sapi, tepung gandum, dan gula.
Pada tahun 1867, Henri Nestlé mendirikan perusahaannya dengan nama "Farine Lactée Henri Nestlé". Perusahaan ini kemudian bergabung dengan Anglo-Swiss Condensed Milk Company pada tahun 1905 untuk membentuk Nestlé and Anglo-Swiss Condensed Milk Company.
Nestlé di Indonesia
Nestlé mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 1971. Pada awalnya, Nestlé hanya memproduksi susu kental manis dan susu bubuk. Namun, seiring berjalannya waktu, Nestlé mulai memproduksi berbagai produk makanan dan minuman lainnya, seperti kopi, teh, makanan ringan, dan makanan bayi.
Nestlé Indonesia telah berkembang menjadi salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki empat pabrik di Indonesia, yaitu di Lampung, Karawang, Kejayan, dan Bekasi. Nestlé Indonesia juga memiliki lebih dari 1.000 karyawan.
Nestlé adalah perusahaan yang telah berkembang pesat selama lebih dari 150 tahun. Perusahaan ini telah memberikan kontribusi yang besar bagi dunia dengan produk-produknya yang inovatif dan berkualitas. Nestlé juga telah memberikan kontribusi yang besar bagi Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja dan produk-produk yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
image by shiftindonesia.com