Berikut 10 makhluk laut yang hidup tanpa insang dan cara hidupnya:
Lumba-lumba:
Lumba-lumba hidup seperti manusia, menghirup udara melalui paru-parunya. Mereka hidup di perairan laut di seluruh dunia.
Paus:
Paus juga berkembang biak dengan menghirup udara melalui paru-parunya. Mereka biasanya hidup di laut lepas.
Gurita:
Gurita memiliki insang, tetapi mereka juga dapat menyerap oksigen dari air melalui kulitnya. Mereka biasanya hidup di perairan laut dangkal dan terumbu karang.
Penyu:
Buaya air asin:
Buaya air asin dapat menyerap oksigen dari udara melalui paru-parunya dan dapat bertahan hidup di dalam air selama beberapa waktu. Mereka biasanya hidup di sungai, muara dan perairan pantai.
Ular Laut:
Ular laut juga memiliki paru-paru dan dapat menyerap oksigen dari udara. Mereka hidup di lautan dalam dan terumbu karang.
Kuda Laut:
Kuda laut memiliki sirip yang membantu mereka bergerak, dan mereka dapat menyerap oksigen dari air melalui kulitnya. Mereka hidup di terumbu karang dan di air laut dangkal.
Lobster:
Lobster memiliki insang, tetapi mereka juga dapat menyerap oksigen dari air melalui cangkangnya. Mereka hidup di perairan laut dangkal dan terumbu karang.
Gereja Laut:
Gereja Laut juga memiliki sirip dan dapat menyerap oksigen dari air melalui kulitnya. Mereka hidup di lautan yang dalam.
Cumi-cumi:
Cumi-cumi memiliki insang, tetapi mereka juga dapat menyerap oksigen dari air melalui kulitnya. Mereka hidup di lautan dalam dan terumbu karang.
Habitat mereka bervariasi tergantung pada spesies hewan laut, tetapi kebanyakan dari mereka hidup di perairan laut dangkal, terumbu karang, dan lautan dalam.
Lobster memiliki insang, tetapi mereka juga dapat menyerap oksigen dari air melalui cangkangnya. Mereka hidup di perairan laut dangkal dan terumbu karang.
Gereja Laut:
Gereja Laut juga memiliki sirip dan dapat menyerap oksigen dari air melalui kulitnya. Mereka hidup di lautan yang dalam.
Cumi-cumi:
Cumi-cumi memiliki insang, tetapi mereka juga dapat menyerap oksigen dari air melalui kulitnya. Mereka hidup di lautan dalam dan terumbu karang.
Habitat mereka bervariasi tergantung pada spesies hewan laut, tetapi kebanyakan dari mereka hidup di perairan laut dangkal, terumbu karang, dan lautan dalam.