Beberapa tools yang dapat digunakan untuk pengelolaan data pasien secara integral yang saya ketahui diantaranya adalah:
1. Electronic Health Record (EHR) System: Sistem ini digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengakses informasi kesehatan pasien secara elektronik. EHR dapat digunakan untuk menyimpan informasi medis seperti riwayat kesehatan, hasil pemeriksaan, obat-obatan, dan lain-lain.
2. Practice Management System: Sistem ini digunakan untuk mengelola operasional klinik atau praktek medis, seperti jadwal pasien, billing, dan laporan.
3. Personal Health Record (PHR) System: Sistem ini digunakan untuk menyimpan informasi kesehatan pasien yang diakses oleh pasien sendiri. PHR dapat digunakan untuk mencatat informasi medis yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti hasil pemeriksaan, obat-obatan, dan lain-lain.
4. Telemedicine Platform: Platform ini digunakan untuk melakukan konsultasi medis secara jarak jauh melalui telepon atau video call.
5. Health Information Exchange (HIE): Sistem ini digunakan untuk berbagi informasi kesehatan pasien di antara berbagai organisasi kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, dan praktek medis.
Itu adalah beberapa tools yang dapat digunakan untuk mengelola data pasien secara integral, tetapi masih banyak lagi tools yang lain yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setiap organisasi kesehatan.
Beberapa tools open-source untuk pengelolaan data pasien secara integral yang diketahui diantaranya adalah:
OpenEMR:
sistem EHR open-source yang menyediakan berbagai fitur seperti catatan medis elektronik, billing, dan laporan.
VistA:
sistem EHR dan PMS open-source yang digunakan oleh Departemen Kesehatan AS (Veterans Health Administration)
GNU Health:
sistem EHR dan PMS open-source yang mencakup fitur seperti catatan medis elektronik, billing, dan laporan.
Odoo:
sistem PMS open-source yang dapat digunakan untuk mengelola operasional klinik atau praktek medis.
OpenMRS:
sistem EHR open-source yang digunakan oleh berbagai organisasi kesehatan di seluruh dunia, terutama di negara berkembang.
Itu adalah beberapa tools open-source yang dapat digunakan untuk mengelola data pasien secara integral, tetapi masih banyak lagi tools open-source yang lain yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setiap organisasi kesehatan.