Kejutan kembali diberikan Persib Bandung yang kali ini dikabarkan sedang menyiapkan tim satelit untuk berlaga di Liga 2 yang merupakan kompetisi kasta kedua setelah Liga 1.
Isu tersebut berembus setelah sepekan terakhir jagat media sosial diramaikan rumor mengenai manajemen Persib Bandung yang telah membeli saham Blitar United.
Hal tersebut menjadi pembicaraan di media sosial khususnya di Instagram dan diperkuat pindahnya markas Blitar United ke Kota Bandung untuk Liga 2 musim ini.
Bahkan, PSSI telah menyetujui perpindahan markas mereka dari Blitar ke Bandung. Hal tersebut tertuang dalam surat yang dikeluarkan PSSI mengenai penyampain perpindahan grup Blitar United.
Berikut ini isi surat bernomor 176/LB/VI/2019, yang dikeluarkan tanggal 4 Juni 2019 dan ditandatangani direltur PT. Liga Indonesia Baru Dirk Soplanit tersebut.
Menindaklanjuti surat PSSI nomor: 1815/UDN/401/VI-2019 tertanggal 03 Juni 2019 perihal kompetisi Liga 2 2019 : Perpindahan Grup Blitar United FC, bersamaan ini PT. Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan hal-hal berikut berikut.
Bahwa sesuai dengan keputusan PSSI sebagaimana terlampir, maka terjadi revisi dalam pembagian Grup Barat dan Timur Liga 2 2019. Klub Blitar United FC yang sebelumnya berada di grup timur, kini berpindah ke grup barat dan homebase di Jawa Barat.
Dengan adanya perpindahan tersebut, pembagian grup Liga 2 menjadi berubah. Grup barat diperkuat 12 klub dan klub timur menjadi 11 klub. Sepak mula Liga 2 akan dimulai pada 22 Juni 2019.
Akan tetapi, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari manajemen Persib Bandung mengenai kabar pembelian saham Blitar United.
Bahkan saat Pikiran Rakyat mencoba mengkonfirmasi mengenai malah ini kepada Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, Minggu 9 Juni 2019. Dia belum bisa memberikan komentar.
Jika memang informasi itu benar, Persib Bandung menjadi klub pertama di Indonesia yang akan memiliki tim satelit di Liga 2.
Beberapa klub di dunia telah melakukan hal seperti itu, salah satunya Real Madrid yang memiliki tim Real Madrid B (Real Madrid Castilla).
Akan tetapi, tim satelit atau tim cadangan itu nantinya tidak bisa mencicipi kasta tertinggi kompetisi sepak bola di negaranya jika tim utamanya masih berada di kompetisi tersebut. Artinya, jika nanti tim satelit yang dibangun Persib menjadi juara di Liga 2, mereka tidak bisa naik kasta ke Liga 1.
Konsep itu sebenarnya sudah lama ingin direalisasikan Persib Bandung. Bahkan sejak 2017 persib Bandung telah merencanakan membentuk tim satelit sebagai bagian dari pembinaan berjenjang.
Saat ini, Persib Bandung telah memiliki Akademi Persib dan Diklat Persib. Jika pembentukan tim satelit di Liga 2 benar adanya, Persib Bandung menjadi tim pertama di Indonesia yang memiliki sistem pembinaan sepak bola terlengkap.
Selain itu, jika pembentukan tim setleit di Liga 2 terealisasi, Persib Bandung bisa memaksimalkan potesi pemain yang ada saat ini. Sekarang, skuat Maung Bandung di Liga 1 diperkuat 30 pemain.
Tidka hanya itu, Fabiano Beltrame juga untuk sementara bisa dimainkan bersama tim satelit Persib Bandung jika proses naturalisasinya selesai mengingat saat ini pemain asal Brasil tersebut untuk sementara tidak didaftarkan pada putaran pertama Liga 1.
Sinyal itu menguat karena Fabiano Beltrame terlihat mengikuti latihan bersama Blitar United di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Minggu 9 Juni 2019.
Latihan yang diikuti 30 pemain tersebut dipimpin pelatih Liestiadi yang menyaksikan anak asuhnya di pinggir lapangan.
Mantan pelatih Persipura itu terlihat didampingi mantan kapten Persib Yusuf Bachtiar. Pada latihan itu juga digelar gim internal 11 lawan 11 seperti halnya simulasi pertandingan.
source by pikiran rakyat