Persib Bandung sukses menggenggam satu tiket ke fase perempatfinal Piala Presiden usai menundukkan Persebaya United 2-0. Gol yang dicetak Zulham Zamrun dan Tantan gagal dibalas oleh Evan Dimas dan kawan-kawan. Meski begitu pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengatakan bahwa performa anak asuhnya belum maksimal. Bahkan cenderung menukik turun ketimbang saat membantai Persiba Balikpapan 4-0 di laga pembuka.
“Alhamdulilah kita menang lagi dan lolos ke babak 8 besar. Meski secara penampilan jujur tidak seperti pertadingan pertama (lawan Persiba). Saat jeda tadi saya sampaikan pemain seperti tidak percaya diri,” ujar Jajang mengawali jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/9).
Lini tengah Persib yang cenderung bermain terburu-buru memang membuat tim tamu lebih mendominasi jalannya pertandingan. Hampir selama 90 menit bola berada dalam penguasaan pasukan Bajul Ijo. Namun Janur menilai unggul ball possesion tidak lantas membuat Persebaya lebih unggul. Terbukti peluang berbahaya yang datang ke gawang I Made Wirawan tetap minim.
“Kalau menurut Persebaya saya memang menguasai bola tapi saya rasa mereka hanya main di tengah. Hanya peluang Ilham Udin yang naik tendangannya,” lanjutnya.
Persib sendiri unggul lebih efektif memanfaatkan peluang ketimbang sang lawan. Baru 11 menit laga berjalan, Persib sudah unggul lewat sepakan kaki kiri Zulham Zamrun. Begitu juga di paruh kedua sepakan Tantan langsung mengoyak jala Jandri Pitoy. Dengan hasil ini Persib lebih nyaman dalam menatap laga pamungkas di Grup A.
“Di babak kedua kami kembali main normal dan menambah 1 gol. Kami sekarang sudah lolos dan dengan begitu di pertandingan ketiga bisa melakukan rotasi pemain,” tukasnya.
source simamaung.com