PERSIB kalah 1-2 dari Arema Cronous setelah tambahan perpanjangan waktu di Final Inter Island (IIC) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (01/2).
Pada interval pertama, PERSIB mendapat sejumlah peluang melalui Maycon. Namun aksi pemain asal Brasil itu belum membuahkan hasil. Tantan yang lepas dari pengawalan bek Arema mendapat sodoran dari Dedi di menit ke-10. Sayang, tembakannya masih dapat ditangkap Made Wardhana.
Tembakan keras Gonzales juga masih melambung di atas mistar Made Wirawan pada menit ke-17. Satu peluang didapat Atep pada menit ke-25, tapi sundulannya belum berhasil menjebol gawang Arema.
Hendro melakukan percobaan tembakan jarak jauh di menit ke-40 tapi bola melambung di atas mistar gawang. Dua kali gawang Arema mendapat ancaman dari Maycon pada menit 45. Tembakannya masih dapat disapu bek Fabiano, bola memantul di hadapan Atep namun kembali dapat disapu bek jangkung Arema tersebut.
Awal babak kedua, pelatih Djadjang Nurdjaman menurunkan Koh Traore menarik Maycon. Permainan baru berjalan dua menit, Arema mendapat penalti setelah Tony Sucipto handsball di area terlarang. Fabiano pun mampu menjalankan tugasnya mengeksekusi dari titik putih.
PERSIB terus menggempur pertahanan Arema untuk menciptakan gol balasan. Tembakan keras Supardi di menit 66 sempat mengancam gawang Arema tapi masih dapat ditepis Made Wardhana. Traore akhirnya ditarik pelatih dan memasukkan gelandang serang Firman Utina di menit 68.
Pemain Arema, Dani memberikan umpan terobosan kepada Gonzales. Tapi tendangan volinya di menit 73 masih terlalu lemah dan mudah ditangkap Made Wirawan. Gol balasan akhirnya mampu diciptakan Vujovic menerima umpan silang Firman di menit 75. Sundulan bek asal Montenegro itu pun bersarang di gawang Made Wardhana.
Di menit ke-81, PERSIB mendapat peluang melalui Firman Utina tapi bola membentur tiang gawang. Peluang juga didapat Arema ketika Novian Dani di menit 84 tapi bola membentur mistar gawang. Hingga babak kedua berakhir skor tetap imbang 1-1.
Hariono mendapat kartu kuning keduanya di menit 99 setelah melanggar pemain Novian Dani. Akibatnya, gelandang bertahan PERSIB itu dikeluarkan wasit dari pertandingan. Firman Utina mendapat perawatan karena mengalami cedera saat pertandingan. Hingga babak perpanjangan waktu yang pertama masih belum ada gol yang tercipta.
Di babak perpanjangan waktu kedua, Maung Bandung bermain dengan sembilan pemain setelah Firman tak bisa melanjutkan pertandingan sementara pergantian pemain sudah habis.
Sengbah Kennedy membuat bola bersarang di gawang Made pada menit 115 setelah menerima umpan Gonzales. Ferry Saragih mendapat kartu kuning kedua di menit 117 sehingga dikeluarkan wasit dari lapangan.
Hingga babak tambahan kedua berakhir, skor tak berubah 1-2. Dengan demikian, Singo Edan – julukan Arema – menjadi juara turnamen pramusim tersebut.
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan.
PERSIB: I Made Wirawan (PG), Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Hariono, Dedi Kusnandar, Makan Konate, Tantan, Atep (c) (Taufiq ‘101), Maycon Calijuri (Koh Traore ’46) (Firman Utina ’68).
Pelatih: Djadjang Nurdjaman.
Arema Cronous: I Made Wardhana (PG), Victor Igbonefo (C), Fabiano Beltrame, Ahmad Alfarizi, Hasim Kipuw, Juan Revi (Novian Dani ’49), Ahmad Bustomi (I Gede Sukadana ’66), Hendro Siswanto (Sengbah K. ‘106), Ferry Saragih, Samsul Arief, Cristian Gonzales.
Pelatih: Suharno.
via persib.co.id