Fenomena menarik di negeri ini, benar benar hal apapun bisa diperjual belikan, bahkan seperti lembaga riset quick count pun bisa diperdagangkan. Misteri quick count pemilu 2014, ada banyak hasil quick count yang tidak sama, bahkan saling bersebrangan.
Riset Metodologi quick count sepertinya tidak berfungsi sempurna di pemilu 2 capres cawapres di negeri ini, belum genap seluruh rakyat menyoblos, bahkan yang berada di luar negeri, pukul 14.30 WIB ada satu kubu yang telah mendeklarasikan kemenangan mereka hasil menurut hasil quick count.
Ini cerminan etika politik elite bangsa yang benar benar berada di mabuk euforia kekuasaan, bahkan KPU belum menentukan keputusan final, Mereka sudah mengumpulkan masa, padahal margin perbedaan adalah 5 persen, atau sekitar 5 juta penduduk. Alih alih hasil quick count tidak seragam, sudah di tiup kan isu kecurangan dll, lalu Presiden SBY langsung memanggil kedua kubu agar bisa meredam gejolak emosi dan energi di akar rumput.
Misteri quick count Pemilu 2014 memang hebat, bahkan suhu politik menjadi trending topik di beberapa media. Keberhasilan KPU menyelenggarakan pemilihan umum capres cawapres ini, meninggalkan tanda tanya dan ketegangan karena kedua calon memiliki pendukung yang sama kuat.
Misteri quick count akan di jawab pada 22 JULI 2014, setelah KPU menentukan siapa pemenang dalam sayembara pesta demokrasi di negeri yang indah ini.
Boby Rahmat Purnama