Cuaca dingin yang ditakutkan ternyata tidak berdampak banyak bagi permainan timnas Indonesia, bahkan permainan timnas semakin lama semakin panas seperti tim panser.
Babak pertama China menguasai pertandingan, determinasi tinggi, ingin mencuri gol diawal-awal pertandingan seperti yang telah dilakukan pada pertandingan sebelumnya di Jakarta. Namun penampilan ciamik Imade Wiriawan, membuat China frustasi. Pelanggaran dilakukan wing bek Indonesia akhirnya membuahkan hasil bagi China, sebagai tuan rumah akhirnya China mampu mencetak gol pada menit 45. Gol yang tercipta karena kurangnya kosentrasi pemain bertahan di menit-menit akhir dalam mengawal penyerang lawan.
Di ruang ganti, pelatih jacksen melakukan evaluasi dan memasukan pemain baru di babak ke 2, bahkan jacksen tiago menggunankan semua kesempatan nya untuk memasukan pemain pengganti, salah satunya Zulham Zamrun yang memiliki banyak peluang dan kerja sama dengan Tibo dan Boaz, namun tidak menemukan peluang matang untuk benar-benar melakukan tendangan ke arah gawang.
Di babak 2, timnas indonesia bermain lepas dan mampu menekan china berkali kali, namun lagi-lagi strategi permainan dengan long pass di depan kotak penalti menjadi bumerang untuk tim garuda, bek tangguh dan tinggi yang di miliki china seharusnya menjadi kunci agar permainan timnas garuda tidak monoton.
Kekalahan timnas kali ini memang terdiri banyak faktor, selain gugup dalam memulai pertandingan, faktor wasit pun menjadi faktor dominan. Mengapa AFC memilih pelatih Australia untuk memimpin pertandingan, padahal saat ini indonesia sedang ada konflik diplomasi dengan Australia menyoal masalah hacker dan deforce Web yang sedang terjadi. Permainan indonesia tidak mampu berkembang ketika seperti di Jakarta, ketika pemain timnas mempress pemain China, peluit lah yang berbunyi.
Semoga kekalahan ini menjadi bekal kedepan, pengalaman bermain melawan tim tim yang terorganisir dengan baik, bisa di bilang 1 level di atas timnas, namun kita bisa menjamin jika timnas di tangani oleh pelatih yang tepat, timnas mampu membuat dunia tercengang, bahkan ketika China saat ini di tangani secara tidak langsung oleh Marcello Lippi, Indonesia mampu membuat seluruh rakyat China di dunia tercengang, dengan hanya pelatih yang berpengalaman sebagai pemain di liga lokal.
Bravo Sepak Bola Indonesia!!!!