Kecerdasan buatan komputer atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan komputer belajar dan berpikir seperti manusia. Komputasi kecerdasan buatan menggunakan algoritme atau program komputer untuk memproses data dan membuat keputusan berdasarkan pola dan tren yang ditemukan dalam data.
Aplikasi teknologi kecerdasan buatan dapat ditemukan di berbagai bidang seperti industri perbankan, kesehatan, transportasi, dan manufaktur. Contohnya adalah chatbot yang dapat membantu nasabah menyelesaikan masalahnya tanpa harus berbicara dengan orang secara langsung, atau sistem pendeteksi penipuan dalam transaksi perbankan.
Pada dasarnya, komputasi AI memungkinkan komputer untuk melakukan tugas yang biasanya hanya dilakukan oleh manusia, seperti pengenalan wajah, pengenalan suara, terjemahan bahasa, atau bahkan mengemudi secara mandiri. Meskipun kemampuan komputasi kecerdasan buatan telah berkembang pesat, teknologi ini juga membawa beberapa tantangan, seperti keamanan data dan privasi, serta masalah etika seperti diskriminasi dan ketidakadilan.
Dengan kemajuan teknologi yang terus menerus, penggunaan komputasi AI dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan industri.
Sejarah AI
Konsep dasar komputasi AI telah ada sejak tahun 1950-an. Sekitar waktu inilah para ilmuwan seperti John McCarthy, Marvin Minsky, Claude Shannon, dan Nathaniel Rochester mengembangkan gagasan awal tentang kecerdasan buatan dan mengembangkan program komputer sederhana yang menggunakan logika dan pemrosesan simbolis untuk meniru pemikiran manusia.
Salah satu contoh awal AI komputer adalah program yang disebut Ahli Teori Logika, yang dikembangkan oleh Allen Newell dan Herbert A. Simon pada tahun 1955. Program ini dapat memecahkan masalah matematika dasar menggunakan logika simbolik dan membuat keputusan berdasarkan aturan yang diprogram. Selain itu, konferensi Dartmouth College berlangsung pada tahun 1956, yang dianggap sebagai tonggak pertama dalam pengembangan kecerdasan buatan berbantuan komputer. Konferensi tersebut dihadiri oleh para peneliti terkemuka yang membahas kecerdasan buatan dan meletakkan dasar untuk komputasi kecerdasan buatan.
Meskipun program-program tersebut masih sederhana dibandingkan dengan teknologi AI yang ada, namun konsep dasar yang digunakan saat itu menjadi dasar pengembangan teknologi AI di masa mendatang.
Ada banyak contoh aplikasi AI komputasi buatan manusia, antara lain:
Chatbot:
Salah satu contoh paling umum dari komputasi AI adalah chatbots. Chatbots adalah program komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan orang melalui teks atau pesan suara. Chatbots dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan, memberikan saran, atau memecahkan masalah tertentu.
Kendaraan otonom:
Kendaraan otonom adalah mobil yang dapat mengemudi sendiri tanpa pengemudi manusia. Teknologi ini menggunakan berbagai teknik kecerdasan buatan seperti pengenalan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan pengambilan keputusan yang cerdas. Pengenalan wajah:
Pengenalan wajah adalah teknologi kecerdasan buatan yang mengenali wajah manusia. Teknologi ini telah diterapkan pada berbagai aplikasi seperti sistem keamanan, identifikasi pengunjung di tempat umum dan media sosial.
Sistem rekomendasi:
Sistem pemberi rekomendasi adalah program kecerdasan buatan yang merekomendasikan produk, layanan, atau konten berdasarkan preferensi dan perilaku pengguna. Salah satu contohnya adalah rekomendasi film atau musik di platform streaming.
Penerjemah:
Penerjemah bahasa adalah program kecerdasan buatan yang digunakan untuk menerjemahkan teks atau ucapan dari satu bahasa ke bahasa lain. Teknik ini telah diterapkan pada aplikasi terjemahan online, sistem pelatihan bahasa, dan perangkat lunak terjemahan.
Referensi :
Russell, S. J., & Norvig, P. (2010). Artificial Intelligence: A Modern Approach (3rd ed.). Prentice Hall. Buku teks ini adalah salah satu referensi utama dalam pengajaran dan pembelajaran tentang AI. Buku ini membahas tentang sejarah, perkembangan, dan aplikasi dari komputasi AI secara menyeluruh.
McCorduck, P. (2004). Machines Who Think: A Personal Inquiry into the History and Prospects of Artificial Intelligence (2nd ed.). A. K. Peters. Buku ini membahas tentang sejarah dan perkembangan komputasi AI, serta kontroversi dan isu-isu etika yang terkait dengan teknologi ini.
Kurzweil, R. (2005). The Singularity Is Near: When Humans Transcend Biology. Penguin Books. Buku ini membahas tentang evolusi teknologi dan kemajuan komputasi AI, serta potensi dan dampaknya pada manusia dan masyarakat di masa depan.
Dartmouth Artificial Intelligence Conference: The Turing Test, retrieved from https://turinghub.com/ai-conferences/dartmouth-artificial-intelligence-conference/ Halaman web ini memberikan informasi tentang sejarah dan konteks dari konferensi Dartmouth College pada tahun 1956 yang dianggap sebagai awal perkembangan komputasi AI.
Newell, A., & Simon, H. A. (1956). The logic theory machine: A complex information processing system. IRE Transactions on Information Theory, 2(3), 61-79. Artikel ini adalah salah satu karya awal dari Allen Newell dan Herbert A. Simon tentang program "Logic Theorist" yang menjadi salah satu contoh awal dari komputasi AI.