Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram dan bulan ke tujuh dalam kalender Islam. Bulan ini ditetapkan sebagai bulan suci oleh Rasulullah saw. sebagai bulan yang sangat mulia dan di dalamnya terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam.
1. Isra' dan Mi'raj: Pada malam 27 Rajab, Nabi Muhammad saw. diangkat ke Langit oleh Allah swt. dalam perjalanan yang dikenal sebagai Isra' dan Mi'raj. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad saw. diperintahkan untuk menunaikan shalat lima waktu dan diperkenalkan dengan beberapa mukjizat.
2. Perang Badar: Pada bulan Rajab tahun 624 M, perang Badar yang sangat penting dalam sejarah Islam terjadi. Dalam perang ini, pasukan Muslim yang jumlahnya sangat sedikit berhasil mengalahkan pasukan Quraisy yang jauh lebih besar. Perang ini dianggap sebagai kemenangan penting dalam perjuangan Muslim untuk menegakkan Islam di Mekkah.
3. Perjanjian Hudaibiyah: Pada bulan Rajab tahun 628 M, Nabi Muhammad saw. dan pasukan Muslim berhasil mencapai perjanjian damai dengan Quraisy di Hudaibiyah, yang mengizinkan Muslim untuk mengunjungi Mekkah untuk melakukan ibadah haji tanpa harus terlibat dalam pertempuran.
4. Perang Hunain: Pada bulan Rajab tahun 8 H, perang Hunain terjadi di mana pasukan Muslim dibawah pimpinan Nabi Muhammad saw. berhasil mengalahkan pasukan Arab kafir yang menyerang kota Taif.
4. Pada bulan Rajab juga dipercayai sebagai bulan yang sangat baik untuk melakukan ibadah, seperti shalat sunnah, puasa sunnah, dan berdoa kepada Allah swt.
Rasulullah saw. tidak menyebutkan amalan khusus yang dilakukannya pada bulan Rajab. Namun, dalam sejarah islam, bulan Rajab dianggap sebagai bulan yang baik untuk beribadah dan berdoa, serta menjalankan amalan-amalan sunnah seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, dan berinfak.
Puasa pada bulan Rajab tidak diwajibkan dalam agama Islam. Namun, ada beberapa hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah saw. sering berpuasa pada bulan Rajab. Beberapa ulama menyarankan untuk berpuasa pada hari-hari tertentu dalam bulan Rajab, seperti pada hari Selasa, Kamis, atau Jumat. Namun, tetap saja puasa pada bulan Rajab tidak diharuskan dan tidak ada dalil yang menyatakan bahwa puasa pada bulan Rajab lebih utama dibandingkan dengan puasa pada bulan lain.