Insiden kericuhan pemain saat laga PERSIB kontra Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api beberapa waktu lalu berbuntut sanksi. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman kepada striker Ezechiel N’Douassel. Pencetak 14 gol bagi Maung Bandung itu terkena hukuman larangan bermain sebanyak lima pertandingan.
Berdasarkan surat Komdis bernomor 137/L1/SK/KD-PSSI/X/2018, tertanggal 1 Oktober 2018, pemain asal Chad tersebut dianggap melakukan penyikutan dan dengan sengaja mendorong salah satu pemain Persija Jakarta pada laga pekan ke-23 Go-Jek Liga 1, 23 September 2018 lalu.
"Merujuk kepada pasal 49 ayat (1) d Kode Disiplin PSSI, Sdr. Ezechiel N'douassel dihukum larangan bermain sebanyak 5 (lima) kali pada pertandingan Persipura Jayapura vs PERSIB Bandung FC tanggal 6 Oktober 2018, PERSIB Bandung vs Persebaya Surabaya tanggal 17 Oktober, PSM Makassar vs PERSIB Bandung tanggal 23 Oktober 2018, PERSIB Bandung vs Bali United tanggap 27 Oktober 2018 dan Bhayangkara FC vs PERSIB Bandung tanggal 3 November 2018," tulis surat Komdis bertandatangan sang ketua, Asep Edwin Firdaus.
Dalam suratnya, Komdis pun akan memberikan sanksi lebih berat apabila pelanggaran serupa kembali dilakukan. Namun, merunut kepada pasal 119 Kode Disiplin PSSI, pihak PERSIB dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Selain Ezechiel, Jonathan Bauman dan Bojan Malisic juga mendapatkan hukuman larangan bermain. Bauman dihukum sebanyak dua kali sedangkan Mali sebanyak 4 kali.
Pelatih PERSIB Mario Gomez menegaskan, timnya siap menghadapi Madura United dalam laga pekan ke-24 Go-Jek Liga 1, Selasa 9 Oktober 2018 mendatang. Meski tak akan diperkuat sejumlah pilar penting, Gomez mengaku tak gentar meladeni perlawanan skuat berjuluk Sapeh Kerrab tersebut.
Seperti diketahui, skuat Maung Bandung dipastikan tak akan diperkuat Ardi Idrus dan Ghozali Muharam Siregar yang terkena akumulasi kartu kuning. Begitu pula dengan striker Jonathan Bauman dan Patrich Wanggai yang terkena sanksi larangan bermain.
“Kita masih mempunyai pemain lainnya. Kita punya Airlangga di depan, Ezechiel, Febri. Dan Tony di belakang,” kata Gomez seusai memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 5 Oktober 2018 tadi pagi.
Tak hanya itu, sang penerjemah PERSIB, Fernando Soler juga dipastikan tak akan mendampingi Gomez di sisi lapangan nanti pada laga nanti. “Tidak apa-apa, masih ada Pak Awai (Anwar Sanusi),” ungkap pria berkebangsaan Argentina itu
source persib.co.id
pic by bola kompas
pic by bola kompas