Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memutuskan untuk mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017. Hasil ini diputuskan setelah rapat pleno petinggi DPP PDIP di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.
Ahok dan Djarot bersama datang ke DPP PDIP sekitar Pukul 20.17 WIB. Di dalam ruang konferensi pers, sudah hadir Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Parera dan sejumlah kader lainnya.
Hadir juga dalam acara tersebut, Rano Karno calon gubernur Banten, Hanna Fadel Muhammad calon gubernur Gorontalo dan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo.
Hasto menyampaikan salam dari Ketum PDIP Megawati yang tak hadir dalam acara itu. Kata dia, Megawati menyiapkan pemimpin yang membangun harapan masa depan untuk Indonesia yang berdaulat.
"Pengumuman kami adakan bersama-sama untuk menunjukan tanggung jawab kepartaian kami ke seluruh Indonesia. Menyiapkan pemimpin proses melekat di partai," kata Hasto.
Hasto mengatakan, dalam kesempatan ini PDIP mengumumkan 101 pasangan Pilkada serentak dari mulai wali kota, bupati sampai gubernur. Hasto mengumumkan calon kepala daerah mulai dari Timur, hingga Barat.
"Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnamakita minta Pak Ahok ke kittahnya. Sebagai calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat," kata Hasto.
via merdeka