PERSIB gagal menjadi juara Piala Bhayangkara 2016. Bermain dengan 10 pemain, Maung Bandung kalah 0-2 dari Arema Cronus di partai final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/04/2016).
Arema sukses mencetak gol melalui Raphael Maitimo di menit ke-59 dan Sunarto pada menit ke-85. Mereka sukses memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Rudolof Yanto Basna mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-71.
Selayaknya partai final, pertandingan keras pun tercipta. Pada babak pertama yang berakhir tanpa gol, kedua tim sama-sama sudah mengantongi dua kartu kuning.
PERSIB yang kehilangan motor serangan, Atep, sejak menit 12 karena cedera, terus mendapatkan tekanan dari lawan. Puncaknya, Arema mendapatkan gol pada menit ke-59 melalui pemain naturalisasi mereka, Raphael Maitimo.
Tertinggal satu gol membuat tensi pertandingan makin meninggi. Derita bagi PERSIB terjadi sepuluh menit berselang. Rudolof Yanto Basna mendapatkan kartu kuning keduanya karena terpancing provokasi yang Esteban Vizcarra.
Bermain dengan sepuluh pemain, PERSIB tetap mencoba bangkit. Maung Bandung sempat mendapatkan peluang usai waterbreak. Namun tendangan Juan Belencoso masih menyamping dari gawang Kurnia Meiga.
Pemain pengganti Arema, Sunarto, kian mengubur ambisi PERSIB untuk mengejar ketertinggalan. Lima menit sebelum waktu normal usai, ia mencetak gol setelah memanfaatkan umpan Cristian Gonzales. Skor 2-0 untuk Arema ini bertahan hingga laga usai. Walhasil, gelar juara Piala Bhayangkara pun menjadi milik Arema.
Susunan Pemain:
Arema: Kurnia Meiga (gk); Ryuji Utomo (Junda), Goran Ganchev, Hamka (C), Alfarizie; Maitimo, Hendro Siswanto; Srdan Lopicic (Sunarto), E Vizcarra, Dendi Santoso; Cristian Gonzales.
PERSIB: I Made Wirawan (gk); R Yanto Basna, Vladimir Vujovic, Purwaka Yudi, Tony Sucipto; Taufiq, Hariono; Kim Jeffrey, Atep (c) (Tantan '12), Samsul Arif (David Laly '53); Juan Belencoso
via persib.co.id
pic by viva.co.id