RAHASIA LAIN DARI KASINO ONLINE!

Inilah yang dinamakan Indonesia Negara Hukum????? Hukum itu menjadi No Limits Oleh sebagian orang yang berduit dan ambisius, Tapi Hukum tidak membela rakyat banyak, yang miskin dan lemah yang selalu bermimpi tentang Sepak Bola Indonesia yang berprestasi. Salah satu No Limits pada pemilihan ketua umum PSSI. Dua orang yang terlihat sebagai pahlawan pada masa sebelumnya, tokoh pendukung reformasi di tubuh PSSI, Arifin Panigoro dan George Toissuta, kini setelah Nurdin Halid dijatuhkan FIFA, mereka tidak tahu malu tetap saja membiarkan pendukungnya memaksakan kehendak hingga Kongres Nasional untuk pemilihan Ketua PSSI yang di wakili oleh beberapa orang FIFA itu menjadi kacau, dan terhenti. Sesungguhnya jika mereka sudah berulang kali di tolak bandingnya oleh Komite Normal, mereka harus menerima keputusan itu dengan lapang dada, dan intropeksi dengan semua kemampuan dirinya agar kelak jika ada lagi kesempatan, mereka mampu menjadi Ketua PSSI sesuai dengan masyarakat Indonesia harapkan.
Isu disanksi nya sepak bola Indonesia menambah rumit permasalahan PSSI, semua orang berbicara tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, masyarakat kini menjadi muak, seolah-olah harapan mereka terombang-ambing, dan yang selama ini menjadi teka-teki, siapa yang menjadi Ketua PSSI menjadi buyar.
Alangkah indahnya jika mereka berdua berjiwa kesatria, untuk sesegera mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Ketua PSSI, agar semua menjadi jelas dengan cepat, dan juga semakin cepat kita memiliki Ketua PSSI yang mampu membawa sepak bola Indonesia menuju sepak bola yang berprestasi. Amin.