Benarkah bangsa Indonesia merupakan bangsa anarkis? Bangsa yang memiliki rasa emosi yang tinggi? Terbukti dalam beberapa bentrokan yang terjadi selalu berbuntut dengan adanya korban tewas. Sesuai yang di sabdakan oleh Rasulullah S.A.W, "Di masa datang umat muslim akan seperti buih di pantai, mudah terombang-ambing ombak di lautan" ini dimaksudkan bahwa umat muslim terbesar di dunia yang berada di Indonesia mudah terprovokasi, mudah di adu domba. Seharusnya para pemimpin bangsa harus lebih giat bekerja keras, untuk memperbaiki dan mengayomi rakyatnya. Serta para Ulama harus lebih gencar lagi dengan dakwahnya menentramkan hati umat-umatnya. Hukum harus tegas, mampu membedakan yang hak dan yang batil. Tidak pandang bulu.Yang bersalah harus di hukum.
Masyarakat harus fokus terhadap pembangunan bangsa, roda ekonomi, masih banyak yang kelaparan di nusantara, daerah-daerah tertinggal perbatasan. Jangan ada lagi perang sipil, bentrokan-bentrokan antar kelompok, apalagi yang mengatas namakan agama, suku dan ras. Bubarkanlah apa yang seharusnya di bubarkan, mengganggu stabilitas peribadatan umat muslim. Seharusnya lebih khusu setiap tahunnya. Namun Isu-isu musuh dalam selimut seperti kelompok sesat Ahmadiyah membuat muslim di Indonesia terpecah belah.
Apalagi yang merusak sendi-sendi akidah Islam.Harus segera di bubarkan, dan Presiden harus segera mengeluarkan Kepres pelarangan kelompok Ahmadiyah beredar di Indonesia.
Semoga berkah, rahmat, hidayah selalu di berikan kepada bangsa Indonesia. amin
Tags:
agama
Yang mengganggu peribadatan umat islam itu negara ini kawan, perpecahan sengaja dilakukan negara agar umat Islam sibuk dengan masalah dan terpecah belah dengan berbagai kelompok dan golonggan, dan menjadi lupa Siapa penjahat sebenarnya.
BalasHapusbisa jadi, dan kita sebagai rakyat harus ikut menulis tinta sejarah perjuangan bangsa, agar negara kita menjadi negara yang bersih, tidak hanya retorika dan tesis belaka :)
BalasHapus